PASURUAN - Hukum tajam ke atas dan tumpul ke bawah. Adagium tersebut, tidak berlaku pada Hasani (Calon Wali Kota Pasuruan). Hasani mengatakan, akan memberikan sangsi pidana yang kepada Indra Iskandar, meski anaknya sendiri. Menurutnya, Negara Indonesia merupakan Negara yang taat hukum, dirinya menginginkan untuk taat kepada hukum dan menjadi agamawan yang baik. “Saya sudah memberikan sangsi tegas kepad anak saya (Indra Iskandar, red). Tidak sepantasya melakukan seperti itu. Walaupun diberhentikan dari DPRD gak masalah,” tegas Hasani setelah ditemui di rumahnya pada, jumat (20/11/2015).
Selain itu, Hasani mengatakan, ikut mengawasi proses hukum yang menjerat anaknya tersebut. Siapun yang melanggar hukum, harus dibalas dengan hukum yang sepadan. “Dia (Indra Iskandar, red) sudah tau akibatnya kok,” kata Hasani.
Ditanyai mengenai dampaknya terhadap pilkada nanti, Hasani mengatkan, kejadian tersebut tidak akan berpengaruh pada suara nanti. “yang pasti, kejadian ini tidak berdampak pada suara nanti. Nabi Nuh aja anaknya yang dilakanat, tetap konsisten sama hukum kok, apalagi saya,” katanya.
Hasani berniat untuk meminta maaf kepada seluruh aparatur Kota Pasuruan dan masyarakat pasuruan atas kejadian amoral ini. Dirinya merasa bersalah atas kejadian yang menimpa anaknya tersebut. “Rencananya, saya ingin meminta maaf kepada warga pasuruan secara serentak. Saya mewakili anak saya minta maaf kepada warga Pasuruan ata kejadian sononoh ini,” tambah Hasani.
0 komentar:
Posting Komentar