PASURUAN- H-3 pilkada serentak, warga Kota Pasuruan dihimbau untuk segera mematangkan pilihannya, agar saat pemilihan masyarakat tidak salah memilih. Karena satu hari sangat menentukan lima tahun mendatang.
Warga harus cerdas dalam memilih sosok pemimpin, tidak tergiur dengan iming-iming yang hanya sesaat. Kota Pasuruan yang memiliki kultur masyarakat yang agamis, sudah sepantasnya memilih pemimpin agamis, cerdas dan cekatan dalam membangun Kota Pasuruan lima tahun kedepan.
Pemimpin yang memiliki kecerdasan dan cekatan sudah banyak dijumpai, tapi pemimpin yang agamis, cerdas dan cekatan sangat jarang, sehingga warga harus teliti dalam mencoblos. karena dalam jiwa pemimpin yang agamis ada filter untuk mencegah seseorang melakukan perbuatan yang melanggar aturan atau tidak amanah.
Rahmad, salah satu santri pondok pesantren di Kota Pasuruan mempunyai keinginan agar warga Kota yang ia cintai tidak terpengaruh budaya luar yang kurang bermoral, sehingga butuh pemimpin yang agamis. dan sosok itu ada pada calon nomor urut 3 (Hasani-Yasin).
" H-3, Coblos nomor 3" kata Rahmad dengan lantang.
Minggu, 06 Desember 2015
H-3, coblos nomor 3
Related Posts:
Pasar besar kota Pasuruan aset warga Sistem Ekonomi pasar berbasis kekuatan ekonomi warganya. pelaku kegiaatan ekonomi atau usaha berbasis usaha yang dilakukan warga kebanyakan dengan … Read More
Hasani - Yasin : Lembaga NU, Ciptakan Pendidikan Ala Nabi Muhammad PASURUAN-Pendidikan Nabi Muhammad SAW merupakan pendidikan yang bertujuan membangun dan membentuk akhlaqul karimah yang membawa rahmat bagi alam seme… Read More
Selamat Hari Guru Pemegang peranan penting dalam membentuk watak bangsa dan pengembangan siswa adalah Guru. Dalam masyarakat multikultural dan multidimensional, G… Read More
Abah Hasani: Mal milik satu orang, pasar Kota Pasuruan milik 1.800 orang Faktor modal, jam kerja, lokasi usaha mempengaruhi pendapatan pedagang. Terciptanya pasar tradisional yang dalam meningkatkan pendapat pedagang dan… Read More
Hasani-Yasin : Kesejahteraan guru honorer dan madin penting Banyaknya guru honorer yang belum diangkat menjadi CPNS menjadi problem pemerintah baik tingkat pusan sampai tingkat daerah. Hasani-Yasin siap memp… Read More
0 komentar:
Posting Komentar