Islam Nusantara Bag 4
Lima Pondasi negara yang diterapkan Rasulullah dalam membangun peradaban madinah, seharusnya dapat diamalkan demi sebuah kemajuan baru. dari lima Pondasi negara Madinah, kota Pasuruan sudah memiliki modal Pondasi yang pertama, iaitu masyarakat yang beriman. bahkan Kota Pasurusan mendapat julukan Kota Santri.Pondasi awal ini harus kita kokohkan lagi sehingga tidak ada lagi krisis moral di kota Pasuruan.
Adapun pondasi yang kedua hanya akan tercapai melalui pendidikan, pentingnya sebuah pendidikan pada sebuah peradaban telah diajarkan oleh Rasulullah berabad-abad silam. sebagaimana dikisahkan, Muhammad SAW sebagai pemimpin masyarakat sangat memperhatikan persoalan pendidikan. Beliau menyatakan bahwa pendidikan atau menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang, laki-laki dan perempuan.
Beliau juga tidak membuang-buang kesempatan untuk mencerdaskan masyarakat Madinah. Rasulullah SAW sangat menyadari pentingnya kemampuan membaca dan menulis. Ketika Perang Badar usai, ada 70 orang Quraisy Makkah menjadi tawanan, masing-masing mereka diminta untuk mengajar 10 orang anak-anak dan orang dewasa Madinah dalam membaca dan menulis sebagai salah satu syarat pembebasan mereka. Akhirnya 700 orang terbebas dari buta huruf. Lalu, masing-masing mereka pun diminta menjadi guru bagi orang lain yang belum mampu membaca dan menulis.
Begitulah cara Muhammad SAW 1434 tahun yang lalu memperhatikan pendidikan dan juga guru sebagai agen perubahan dan teladan utama untuk generasi emas di masa datang.
Dalam sebuah kemajuan peradapan, pendidikan mempunyai peranan strategis membangun sumber daya manusia yang siap dan mampu bersaing. hal ini perlu diterapkan di Kota Pasuruan dengan cara : 1. mensejahterakan hidup guru 2. memberikan pendidikan yang layak bagi semua warga Pasuruan 3. meningkatkan mutu pendidikan, sehingga dapat mewujutkan masyarakat intelektual yang mampu mandiri dalam memajukan Pasuruan."ini modal kedua yang harus dibangun pemimpin Pasuruan untuk kemandirian dan kemajuan" Tutur Hasani.
0 komentar:
Posting Komentar