Faktor berkembangnya premanisme ditanah air tidak terlepas dari ekonomi. Pada saat ekonomi suatu daerah semakin sulit dan angka pengangguran semakin tinggi. Akibatnya kelompok usia produktif mencari cara untuk bertahan hidup dengan mencari penghasilan melalui pemerasan yang dikemas dalam bentuk penyedia jasa yang tidak dibutuhkan masyarakat. Jasa yang disediakan biasanya identik dengan dunia kriminal dan kekerasan.
Premanisme di indonesia semikin sulit diberantas jika permasalahan ekonomi dan pengangguran tidak dapat diselesaikan pemerintah. Tidak seharusnya seorang pejabat mengutuk tindakan preman, tanpa memberi solusi ekonomi dan lapangan kerja kepada mereka. Karena kedua faktor itulah yang membuat premanisme semakin berkembang dan menjamur.
Aksi pengrusakan baliho di kelurahan petahunan kecamatan Gadingrejo oleh sekelompok preman tidak perlu dikutuk, justru seharusnya penyelaisaannya dengan strategi dan program yang dimiliki seorang pejabat untuk memajukan ekonomi dan mengurangi pengangguran. dengan demikian praktik premanisme bisa ditekan serendah mungkin, bahkan bisa hilang dalam kehidupan masyarakat.
"Preman melakukan itu demi uang, jadi permasalahan utamanya lapangan kerja. Dan yang lebih penting proses hukum tetap berjalan" kata Abah Hasani.
Untuk menangkal semakin maraknya premanisme di kota Pasuruan, Aba Hasani siap meningkatkan mutu pendidikan dan menyediakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat usia produktif.
0 komentar:
Posting Komentar