PASURUAN-Pendidikan Nabi Muhammad SAW merupakan pendidikan yang bertujuan
membangun dan membentuk akhlaqul karimah yang membawa rahmat bagi alam semesta.
Pendidikan Nabi mencakup aspek kehidupan manusia dan hasilnya memenuhi standar
kompetensi menurut UU, yaitu pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
“Pendidikan kenabian ini
ditemukan pada seluruh sekolah atau madrasah di bawah naungan lembaga
pendidikan NU melalui mata pelajaran ilmu Agama, Fqih dan Tauhid.” kata Hasani
pada, Rabu Gedung NU Kota Pasuruan, Rabu (25/11/2015).
Hasani menambahkan Lembaga pendidikan di bawah naungan NU yang memiliki
kelebihan dan keunggulan berbasis agama. Termasuk pula mata pelajaran yang
diajarkan semuanya bernilai ibadah karena pendidikan umum seperti IPA, IPS dan
lainnya di sekolah agama menjadi bagian dari agama.
Saat sesi dialog, Marzuki, Siswa Asal Kota Pasuruan melontarkan
pertanyaan mengenai kecenderungan, ketidaktertiban dan ketidakdisiplinan yang
dirasa banyak dilakukan oleh kalangan pelajar dinaungan pendidikan islam
dibanding dengan pelajar di sekolah umum.
Dalam Hasani, menawarkan trik jitu mengutip dari dialog antara Nabi
Muhammad dan Malaikat, yaitu ‘Ihsan’ “Beribadahlah seakan-akan Allah melihat
kita, dengan begitu kita akan terasa malu untuk melakukan
pelanggaran-pelanggaran seperti itu. Mulailah dari kita sendiri,” paparnya
Menanggapi sekolah unggulan yang memprioritaskan pelajaran umum
dibanding agama sebagaimana pertanyaan Lailatus Sa’adah Hasani
mengatakan pelajaran agama perlu
didorong dengan ilmu yang berbasis ketrampilan sehingga tidak hanya sebatas
mengajarkan pengetahuan saja.
Ia mencontohkan aqidah, tauhid tentang sifat-sifat Allah, seperti
Nafsiah, Salbiah, Ma’ani dan Ma’nawiyyah, keempat-empatnya ini perlu
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Ibaratnya seorang pelajar yang tidak dibekali ilmu agama sama seperti
diberi fasilitas motor. Semakin ia naik
sepeda, semakin ia lupa, begitu juga sebaliknya. Dengan dibekali ilmu agama,
semakin ia naik motor, semakin ia ingat Allah, dan akhirnya ia semakin
bersyukur,” tandasnya.#zi
0 komentar:
Posting Komentar