Jama'ah atau ummat dalam pandangan Islam ibarat sebuah tubuh. yang memiliki fungsi masing-masing, namun satu sama lain saling membantu.
Ada puluhan ayat Al Qur'an dan hadist Rasulullah Saw yang menjelaskan tentang sosok ini, yang anggota-anggotanya saling berinteraksi dengan baik dan saling
bantu-membantu.Diantaranya adalah:
"Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku" [Al Mu'minuun: 52].
Rasulullah Saw bersabda: "Perumpamaan kaum Mu'minin dalam cinta dan kasih sayang di antara mereka adalah seperti tubuh yang satu, yang jika salah satu bagian
tubuh mengalami sakit, maka seluruh anggota tubuh akan turut tidak dapat tidur dan merasakan demam." [Hadits diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan imam Ahmad]
Solidaritas sosial Islam ini, yang mencerminkan suatu sistem yang membangun hubungan interaksi, solidaritas, tolong menolong, dan gotong royong dalam seluruh sektor
kehidupan khususnya ekonomi.
Diatas kaidah iradah Allah, keseimbangan dan equilibrium di antara individu, kelas, kelompok masyarakat, dan suku-suku yang menjadi elemen bangunan masyarakat.
Abah Hasani menjelaskan "keseimbangan antara individu umat, kelas dan lapisan sosil penting untuk mewujudkan kesatuan di antara elemen-elemen masyarakat".
0 komentar:
Posting Komentar