Rabu, 09 Desember 2015

Partisipasi Warga bisa 80 persen pada Pilwali Pasuruan

PASURUAN- Rabu, 9 Desmber 2015 hapir seluruh kota di indonesia melaksanakan pesta demokrasi secara bersamaan, tidak terkecuali Kota pasuruan yang tercinta. Warga Kota pasuruan muali pagi tadi, sudah berdatangan ke TPS tempat pemungutan suara. 

Pilwali yang di ikuti tiga pasangan calon terbaik Kota pasuruan. yakni nomor urut 1 Yus Samsul Hadi Soebakir-Agus Wibowo (IYA), nomor urut 2 Setiyono-Raharto Teno Prasetyo (SEHAT) dan nomor urut 3 Hasani-Moch Yasin (BERHASIL). 

DPT Pilkada Kota Pasuruan sebanyak 142.948 orang terdiri dari 70.055 laki-laki dan 72.893 perempuan. Para pemilih akan mencoblos di 300 TPS empat kecamatan, Gadingrejo, Panggungrejo, Bugul Kidul dan Purworejo. 

Tingginya antausias warga Kota Pasuruan dalam pilwali kali ini, dapat terlihat dari banyaknya warga yang menggunakan suaranya ditiap-tiap TPS. besar kemungkinan target yang di harapkan KPU Kota Pasuruan tercapai, iaitu partisipasi pemilih mencapai 80 persen.

Selasa, 08 Desember 2015

Satu hari jelang pemungutan, BERHASIL unggul 68 Persen

PASURUAN- Satu hari jelang pemungutan suara pada Pilwali Pasuruan, Selasa (8/12/15). Banyak lembaga Survei yang menyatakan BERHASIL unggul dari SEHAT dan IYA. Pasangan Hasani-Yasin yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menang 68 persen, sementara ditempat kedua pasangan SEHAT dengan 31,67 persen dan sisanya pasangan IYA dan Golput.

Hasil survei yang dilakukan pada 15 November - 6 Desember lalu. menemukan fakta bahwa warga Kota pasuruan masih menginginkan Hasani memimpin kembali, hal ini dikarenakan tingkat kepuasan masyarakat atas kepemimpinan Hasani 5 tahun lalu.

Menurut Dr. Tomi, survei kepuasan kinerja ini melihat 6 aspek kinerja Hasani, yaitu infrastruktur, kepemimpinan, regulasi, pelayanan dasar, anggaran, dan sumber daya aparatur. Dari keenam aspek ini menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi warga pasuruan pada kepemimpinan Hasani. Sehingga masyarakat masih belum mau untuk mengalihkan pilihannya pada pasangan calon yang lain. 
   
Masih menurut Tomi, hasil survei ini dapat diuji validitasnya pada tanggal 9 besok. karena menggunakan metedologi ilmia yang sudah terukur dan patut.

Hasani dan warga Nahdliyin Kota Pasuruan sangat kehilangan Kyai Aziz

PASURUAN- Innalillahi wa innailaihi rajiun.Ulama NU sekaligus Ketua Dewan Syura PKB, KH Abdul Aziz Mansyur mangkat menghadap yang kuasa. Sebelumnya beliau sempat dirawat di Graha Merta RSUD dr Soetomo Surabaya, selasa dini hari, 8 Desember 2015. Kyai Aziz dirawat di RSUD dr Soetomo sejak senin, 7 Desember 2015, karena masalah pada ginjalnya. Kyai Aziz menghembuskan nafas terahirnya dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di usianya yang ke 71 tahun.

" Ini sungguh kehilangan amat besar bagi warga Nahdliyin dan PKB" tutur Hasani.

Ulama kelahiran desa mojosari tulungagung tahun 1942. banyak orang mengenalnya sebagai sosok ulama pemberani namun juga humoris dan sangan bersahaja dengan masyarakat berbagai lapisan. pengasuh pondok pesantren Tarbiyatunnasyiin Paculgoang Jombang kesehari-hariannya selalu berdakwah menyiarkan agama Allah. tidak jarang waktu beliau dihabiskan dengan acara-acara pengajian baik di Pesantrennya maupun untuk masyarakat.

"Kyai Aziz itu ulama kharismatik sekaligus negarawan yang langkahnya sesuai dengan kaidah fiqh" tambah Hasani.

Kyai Aziz sapaan akrab KH Abdul Aziz Mansyur terpilih secara aklamasi sebagai Dewan Ketua Syura PKB pada muktamar PKB ke-3 di Surabaya 2014 lalu. Perjuamgan Kyai Aziz dipanggung politik memberi pembelajaran bagi warga Nahdliyin, bahwa melindungi dan memajukan bangsa adalah sebuah keharusan bagi ummat Islam. perjuangan beliau harus di LANJUTKAN .

" Saya sebagai warga Nahdliyin dan kader PKB, mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya" tutup Hasani.

Senin, 07 Desember 2015

Hasani-Yasin pemersatu Pasuruan (Besok, coblos 3)

PASURUAN- Solidaritas sosial Islam mencerminkan suatu sistem yang membangun hubungan interaksi, solidaritas, tolong menolong, dan gotong royong dalam seluruh sektor kehidupan, atas kaidah iradah Allah SWT untuk mengadakan keseimbangan dan equilibrium antar individu, kelas, kelompok masyarakat, dan suku-suku yang menjadi elemen bangunan masyarakat. 

Meskipun berbeda kemampuan, kekuatan, tugas dan kebutuhannya, dengan kehidupan yang satu; tercipta pula keseimbangan antara individu umat, kelas dan lapisan sosiallnya dengan solidaritas sosial ini, yang mewujudkan kesatuan dan keseimbangan di antara elemen-elemen bangunan masyarakat Islam itu.

Seluruh apa yang selain Allah, diciptakan atas aturan berpasang-pasangan. Oleh karena itu, dalam mewujudkan keadilan dan hubungan yang sehat di antara orang-orang yang berbeda kecenderungan, kemaslahatan, tujuan dan kebutuhannya, adalah dengan menciptakan keseimbangan kecenderungan, kemaslahatan, Tujuan dan kebutuhan manusia, serta mewujudkan hubungan solidaritas yang menganyam kesatuan masyarakat. Sehingga kontradiksi dan perbedaan kepentingan antar individu tidak menjadi faktor yang membawa masyarakat kepada benturan dan kehancuran.

"Pelaksanaan Pilwali Pusuruan besok, harus menjadi menjadi alat pemersatu bukan sebaliknya" Kata Hasani 

Didukung Ulama dan warga, Hasani tidak takut serangan fajar

PASURUAN- Pelaksanaa pilkada serentak mempunyai sisi positif dan negatif. Nilai positifnya bisa terlihat dari pemasangan alat peraga yang lebih tertib. Karena dibiayai negara, secara otomatis pemasangan alat peraga harus berkordinasi dengan pemda setempat. sehingga pelanggaran bisa diminimalisir.

Pembatasanpun juga berlaku pada rapat umum yang dibatasi hanya sekali untuk pilbup dan pilwali. Pemilihan serentak juga meminimalisir peranan para cukong dalam menentukan kepemimpinan.
Sedikitnya para cukong dalam membiayai kampaye dikarenakan kewenangan kepala daerah tidak sebanyak dulu, dan karena berlangsung serentak , sehingga tidak bisa menentukan prioritas.

Adapun sisi negatifnya, lebih pada biaya kampanye yang ditanggung pemerintah, sehingga memunculkan isu akan banyaknya serangan fajar dalam pilkada serentak yang disiapkan para calon.
Hasani mengatakan " BERHASIL yakin dukungan yang diberi ulama dan warga, jadi tidak perlu serangan fajar". Hasani optimis perolehan suaranya dalam pilwali kali ini mencapai 80 persen.  

Hal negatif yang kedua, adanya kekhawatiran kurang meriahnya Pilkada, sehingga menurunkan partisipasi pemilih. 

Minggu, 06 Desember 2015

Coblos walikota SANTRI no 3 (Sanggup Amanah Tunaikan tugas Rakyat atas ridho Ilahi)


PASURUAN- Sudah saatnya santri tidak dipandang sebelah mata dalam urusan negara. saat ini sudah banyak tokoh-tokoh berlatar belakang pesantren menjadi seorang negarawan, sebut saja nama Gus dur, lahir dilingkungan pesantren , beliau mampu mencapai jabatan Presiden RI ke 4. KH. Wahab Hasbullah, Kyai delegasi komite Hijaz yang mampu merubah kekerasan hati raja Ibnu Saud. KH said Aqil Siraj, dari kitab kuning menjadi penasehat raja maroko. Dan Hasani, yang mampu memimpin Kota Pasuruan hingga mendapatkan beberapa prestasi untuk Kota Pasuruan. dan masih banyak lagi negarawan dari kaum santri. 

Prestasi yang diperoleh tokoh-tokoh santri ini sangan membanggakan Indonesia, citra bangsa mampu mereka angkat di kancang nasional dan internasional.    

Tokoh-tokoh diatas sudah membuktikan bahwa seorang santri mampu mengemban amanah kepemimpinan, jadi warga pasuruan tidak perlu bingung menentukan pilihan dalam Pilwali Kota Pasuruan 9 desember mendatang. karena Hasani, santri Pasuruan sudah membuktikan kemampuan santri meraih prestasi dalam bidang pemerintahan.

Keberhasilan kota pasuruan selama ini tentunya didasari atas kerjasama yang solit antara Walikota santri, Kyai dan warga Kota Pasuruan. mari kita LANJUTKAN keberhasilan ini dan mantapkan pilihan anda dengan menyoblos nomor 3, Hasani-Yasin. Pemerintahan BERHASIL, warga sejahtera. 

H-3, coblos nomor 3

PASURUAN- H-3 pilkada serentak, warga Kota Pasuruan dihimbau untuk segera mematangkan pilihannya, agar saat pemilihan masyarakat tidak salah memilih. Karena satu hari sangat menentukan lima tahun mendatang.

Warga harus cerdas dalam memilih sosok pemimpin, tidak tergiur dengan iming-iming yang hanya sesaat. Kota Pasuruan yang memiliki kultur masyarakat yang agamis, sudah sepantasnya memilih pemimpin agamis, cerdas dan cekatan dalam membangun Kota Pasuruan lima tahun kedepan.

Pemimpin yang memiliki kecerdasan dan cekatan sudah banyak dijumpai, tapi pemimpin yang agamis, cerdas dan cekatan sangat jarang, sehingga warga harus teliti dalam mencoblos. karena dalam jiwa pemimpin yang agamis ada filter untuk mencegah seseorang melakukan perbuatan yang melanggar aturan atau tidak amanah.

Rahmad, salah satu santri pondok pesantren di Kota Pasuruan mempunyai keinginan agar warga Kota yang ia cintai tidak terpengaruh budaya luar yang kurang bermoral, sehingga butuh pemimpin yang agamis. dan sosok itu ada pada calon nomor urut 3 (Hasani-Yasin).

" H-3, Coblos nomor 3" kata Rahmad dengan lantang.    

Sabtu, 05 Desember 2015

Hasani-Yasin, Ulama dan warga Nahdliyin sepakat melalui jalan satu untuk tujuan satu


Perbedaan sering terjadi dalam masyarakat yang majemuk, bahkan terkadang berbedaan itu muncul diantara sesama agama atau budaya. hal itu tidak seharusnya menjadi pemisah dalam mencapai tujuan sejati. setiap orang atau golongan boleh memilih jalannya masing-masing, tapi tetap tujuannya satu.

Dalam kitab-kitab klasik sering terjadi perbedaan pendapat antara ulama satu dan ulama lainnya. dikalangan santri berpendapat, perbedaan atar ulama bukan benyebab perpecahan, justru perbedaan itu menjadi bukti luasnya ilmu Allah. karena setiap masing-masing seseorang mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Pada Pilwali Kota Pasuruan, perbedaan antara Ulama tidak terjadi, apalagi perbedaan antar Ulama dan warga. Semuanya sepakat untuk memberi dukungan kepada BERHASIL untuk tujuan satu "Kota Pasuruan maju". hal ini dapat dibuktikan saat kampanye terbuka Hasani-Yasin yang dihadiri para Ulama dan warga.   

Karena Hasani-Yasin, Ulama NU dan warga Nahdliyin sepakat melalui jalan satu untuk tujuan satu, sehingga pemerintahan, NU dan warga dapat bersinergi bahu membahu membangun Kota Pasuruan, tanpa  terkendala rumitnya perdedaan.

KH. Mas'ud Halim mengatakan " Berbeda saja bisa disatukan, apalagi sudah bersatu. Kota Pasuruan pasti tambah maju".

Hari tenang rawan Black Campaign


PASURUAN- Memasuki masa tenang jelang pilkada serentak, 9 desember. kemungkinan adanya black campaign bisa saja terjadi. Metode kampaye dengan menggunakan rayuan yang merusak, sindiran atau rumors yang disebarkan dimasyarakat dan secara terang terangan menyerang mengenai sasaran kepada para kandidat atau calon lain, agar masyarakat mempunyai presepsi yang tidak etis terutama dalam hal kebijakan publik.

Komunikasi publik ini bertujuan agar menimbulkan fenomena sikap resistensi dari para pemilih, fator kurangnya sumber daya yang kuat untuk menyerang salah satu kandidat lain dapat dilakukan oleh kandidat atau calon bahkan pihak lain dengan bermain pada permainan emosi para pemilih agar pada akhirnya dapat meninggalkan kandidat atau calon pilihannya.

Black Campign menjadi cara pintas dan efisien dalam mematihkan langkah lawan politik tanpa menghiraukan buruknya prilaku tersebut. hal ini dapat menciderai demokrasi santun yang dianut Indonesia.

Hasani menghimbau agar para calon tidak tergiur untuk melakukan kampanye hitam termasuk juga tim sukses BERHASIL sendiri, dan warga diharap tidak termakan oleh isu yang tidak benar adanya, agar dalam pilihan 9 desember, Kota Pasuruan tetap aman dan kondusif.

PCNU dan Warga NU Kota Pasuruan ingin pemimpin kader NU


PASURUAN- Warga NU kota Pasuruan mempunyai keinginan besar agar Kota Pasuruan dipimpin kader NU, harapan ini disampaikan KH. Mas'ud Halim, Ketua PCNU Kota Pasuruan yang mewakili suara warga Nahdliyin.

Banyaknya warga Nahdliyin di Kota Pasuruan membuat keinginan agar kader NU memimpin Kota pasuruan semakin besar, sehingga lembaga NU nantinya dapat bersinergi dengan pemerintakan Kota Pasuruan dalam membangun kota yang aman, nyaman, dan sejahtera.

Klaborasi NU dan pemerintah diyakini KH. Mas'ud Halim merupan solusi yang tepat dalam membangun masyarakat Madani. Sehingga perjalanan pemerintahan tidak akan menerobos norma-norma agama, budaya dan kebangsaan, karena satu hati, satu suara dan satu tujuan.

Dalam kitab-kitab fiqih, sebuah pemerintahan harus didukung penuh oleh masyarakat, dengan demikian pemerintahan mendapat sokongan dalam mencanangkan program-program pembangunan dan tidak akan ada kendala dalam menjalankannya.

Dukungan NU pada pasangan Hasani-Yasin sangatlah tepat, jika ditinjau dari keinginan warga Nahdliyin. KH Mas'ud Halim mengatakan " Mudah mudahan kader NU akan memimpin kembali Kota Pasuruan yang endingnya lembaga NU bisa bersinergi dengan pemerintah".

Cak Imin : Ini rekom Ulama NU dan warga Nahdliyin, bukan PKB

PASURUAN- Banyaknya Pendukung pasangan calon walikota dan wakil walikota Pasuruan nomor urut 3 yang hadir di alun-alun Kota pasuruan pada kampanye terbuka Rabu, 2/12/15 lalu, sungguh mengherankan Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. Hadir dalam acara kampanye terbuka pasangan Hasani-Yasin, Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar disambut ribuan pendukung BERHASIL.

Bukan hanya warga pasuruan yang hadir dalam kampanye terahir Hasani-Yasin, tapi juga beberapa Ulama NU dan tokoh partai pendukung juga ikut memberikan orasi politik mendukung BERHASIL. Kekompakan Ulama NU dan warga Kota Pasuruan dalam mendukung pasangan yang dicalonkan Partai kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan isyarat, bahwa rekom yang di berikan PKB untuk pasangan Hasani-Yasin adalah kewajiban, karena masyarakat menginginkan Hasani-Yasin memimpin Kota Pasuruan sangat besar. 

Saat dihubungi pantaupasuruan via telpon, Cak Imin mengatakan "sungguh luar biasa dukungannya, jadi wajib PKB memberi rekom". PKB merasa wajib memberi rekom kepada Hasani-Yasin jika melihat antausias warga dalam mendukung BERHASIL. Karena selama ini banyak partai yang tidak memperhatikan keinginan warga, jadi baru kali ini partai memberi rekom karena keinginan warga "Ini rekom Ulama NU dan warga Nahdliyin, bukan PKB" tambah Cak Imin.

Abah Hasani : Piagam Pasuruan untuk kemajuan Kota Pasuruan (Islam Nusantara Bag 5)

Pondasi yang ketiga adalah persatuan tanpa membedakan bermacam-macam etnis, agama dan kebudayaan. Persatuan akan tercapai atas dasar kesamaan mewujutkan cita-cita kehidupan yang sejahtera. Kepentingan bersama harus didahulukan atau diutamakan dari pada kepentingan individu atau golongan, dengan demikian apa yang menjadi tujuan bersama dapat terwujud.

Rasulullah mempersatukan penduduk madinah dengan piagam madinah, menanamkan sikap saling menghormati atar agama dan suku, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. Piagam ini merupakan konstitusi pertama didunia, walaupun sebelumnya plato pernah membuatnya, tapi menurut para sejarawan apa yang dilakukan plato tidak dapat disebut konstitusi.

Bangunan yang dicanangkan Rasulullah mempunyai tujuan memajukan kehidupan madinah sejahtera. memberikan kebebasan pada setiap agama dan suku memutuskan masalah dengan hukum agama dan adat masing-masing, dan jika salah satu agama atau suku diluar ummat islam meminta penyelesaiaan permasalahn pada ummat islam, maka permasalahan itu diputuskan menurut pandangan islam.

Alangkah indahnya pengaturan rasulullah pada masyarakat madinah, sehingga tidak ada pemaksaan atau diskriminasi atar penduduk.

Abah Hasani menjelaskan "tatanan masyarakat kota madinah sungguh indah dan patut diterapkan pemimpin Kota Pasuruan". menjaga persatuan harus dilakukan walikota yang akan memimpin Kota Pasuruan 2015-2020, agar cita-cita Pasuruan mandiri dan sejahtera dapat tercapai.

Jumat, 04 Desember 2015

KPU targetkan 80 persen Pemilih, Hasani beri apresiasi

PASURUAN- Pada 9 desember mendatang, Komosi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan menargetkan partisipasi pemilih sebanyak 80 persen, hal ini seperti yang disampaikan Fuad Fatoni  Ketua KPU Kota Pasuruan.

Fuad juga menambahkan, bahwa angka partisipasi pemilih Kota Pasuruan setiap tahun menunjukkan peningkatan, hal ini sebagai mana Pilkada yang pernah digelar di Kota Pasuruan. Pada pilkada 2005 lalu saja partisipasi pemilih sudah mencapai 70 persen. Kemudian di tahun 2010 naik menjadi 75.79 persen. Kali ini KPU optimis bahwa dalam pilkada serentak target partisipasi pemilih dapat mencapai 80 persen.

Optimisme KPU menargetkan partisipasi pemilih hingga 80 persen disambut baik oleh Abah Hasani. Saat di hubungi dikediamannya, Hasani menyatakan " target 80 persen harus tercapai, karena bangsa ini sudah matang berdemokrasi". Partisipasi masyarakat Indonesia sudah sepatutnya tinggi dalam pemilu, karena Indonesia sudah banyak belajar cara berdemokrasi sejak era reformasi 98.  

Penangkap anak dimutasi ke Mapolda Jatim

PASURUAN- Penangkap anggota DPRD Kota Pasuruan, AKBP Bambang Tjahyo Bawono ditarik ke Mapolda Jatim. Penarikan Kasatreskoba Polrestabes Surabaya ini berdasarkan telegram rahasi (TR) nomor ST/2790/XII/2015 tertanggal 2 Desember 2015.

Perwira berpangkat dua melati ini sebelumnya juga pernah dinas di Mapolda. Bambang pernah menjabat sebagai Kasubid Penerangan Masyarakat Mapolda sebelum dipercaya sebagai Kasatreskoba.

Sejak dipercaya memimpin Satreskoba, Bambang sudah beberapa kali mengungkap jaringan narkoba kelas kakap. Selain menangkap anggota DPRD, Bambang juga pernah mengungkap jaringan narkoba yang melibatkan anggota Polsek Sedati, Aiptu Abdul Latif.

Dikonfirmasi hal ini, Hasani mengatakan, "“Mutasi itu kan hal biasa. Sebagai anggota Polri, memang harus siap menjalankan tugas di manapun,”. Mutasi ini tidak terkait dengan keberhasilannya mengungkap jaringan Narkoba. Mutasi tetap akan bergulir meskipun tidak ada pengungkapan besar.

Kamis, 03 Desember 2015

Masa tenang, Kota Pasuruan

PASURUAN- Kota pasuruan adalah sebuah kota di propinsi Jawa Timur, kota yang terletak 60 km tenggara Surabaya ini merupakan Kota penghubung Pulau jawa dan Bali di pantai utara. letak georafis Kota pasuruan menjadikannya sebagai Kota dengan prospek ekonomi yang besar.

Pada jaman kerajaan Airlangga, Pasuruan dikenal dengan nama "Paravan" yang merupakan pelabuhan transit dan pasar perdagangan antar pulau. tokoh terkenal dari kota ini adalah Untung Suropati yang merupakan raja Pasuruan dengan bergelar Raden Adipati Wironegoro, memerintah pada tahun 1686-1706.

Di kota Pasuruan terdapat beragam makanan khas seperti bipang Jangkar, roti Matahari, dan keripik singkong. Makanan di kota Pasuruan banyak digemari orang. Makanan khas kota Pasuruan rasanya sangat identik dengan makanan tradisional seperti Nasi Rawon, sate Komo ( berbahan dasar daging sapi ), dan juga kupang Kraton khas kota Pasuruan.

Jumlah pondok pesantren (ponpes) di kota pasuruan kurang lebih 31 ponpes, sehingga patut kalau Kota ini disebut Kota Santri. Penduduk kota Pasuruan terdiri dari beberapa entis dan beberapa agama, namum perbedaan itu tidak membuat persatuan kota Pasuruan berkurang, terlihat dari masyarakatnya yang saling menghormati. sehingga tercipta tatanan sosial yang dinamis.

Pada tanggal 9 desember 2015 nanti, rakyat kota parusuan akan menyelenggarakan pesta demokrasi. perbedaan pandangan dan pilihin jangan sampai menjadi persoalan untuk terus menjaga persatuan demi kebaikan bersama.

Slankers Kota Pasuruan pasang badan.

PASURUAN- Slank merupakan grub musik papan atas di indonesia, Grub band bentukan Bimbim pada 26 Desember 1983 saat ini memilik basis masa yang besar diseluruh Indonesia. Slank fans Club (SFC) adalah club resmi yang dibentuk oleh managemen slank untuk menampuang penggemar fanatik band tersebut.

Wadah yang terbentuk ketika Slank melakukan konser Piss 30 kota pada tahun 1998. Bunda Iffet, sebagai manager Slank melihat komunitas Slankers harus diperdayakan. sehingga butuh wadah untuk menaungi para penggemarnya.

Saat ini SFC sudah tersebar diseluruh Indonesia, tidak terkecuali di Kota Pasuruan. Tujuan terbentuknya SFC adalah untuk memperdayakan fans slank dalam berkreatifitas didunia seni tanpa meninggalkan moral. Karena dalam seni terkandung etika, logika dan estetika, sehingga SFC bukan kumpulan preman, tapi lebih pada kumpulan para pemuda yang mencintai seni.

SFC kota Pasuruan siap mendukung paslon yang dapat mengembangkan bakat seni para pemuda Pasuruan. Menurut pengakuan salah satu aggota SFC kota Pasuruan saat dihubungi tim Pantaupasuruan di Surabaya, menyatakan "Paslon Cawali dan Cawawali nomor urut 3 yang mau memperhatikan bakat pemuda Pasuruan".

Ibu-ibu Muslimat tidak mau kalah dukung Hasani

PASURUAN- Muslimat Nu yang merupakan salah satu badan otonom (BANOM) NU Kota pasuruan tidak mau kalah dengan NU Kota pasuruan, Ibu-ibu muslimat NU juga menyatakan siap menjadi pendukung Hasani-Yasin dalam Pilwali kota Pasuruan 9 desember mendatang. Dukungan yang di lakukan Muslimat NU Kota pasuruan merupakan balas budi Muslimat NU kepada Abah Hasani yang mensubsisi sumber dana muslimat saat beliau menjabat sebagai Walikota Pasuruan.

Subsudi yang diberikan Pemkot Pasuruan merupakan dukungan penuh seorang pemimpin untuk memajukan kaum perempuan di kota Pasuruan, karena dengan dana tersebut program-program Muslimat dapat berjalan selama ini.

Perempuan merupakan elemen penting dalam mencetak manusia-manusia yang berbudi luhur, karena pada diri perempuan melekat sosok Ibu yang sehari-harinya merawat dan mendidik anak dengan kasih sayang. Insan pilihan seperi Nabi Muhammad mengajarkan ummatnya untuk menghormati seorang ibu/perempuan, sebagai mana sabda Rasulullah "Surga ditelapak kaki Ibu" dan sabda rasulullah yang lain menjelaskan pentingnya peran perempuan dalam membentuk sebuah negara yang sejahtera, Rasulullah bersabda " Perempuan merupakan tiang negara" .

Selama ini program-program Muslimat NU Kota Pasuruan tidak terlepas dari mendidik perempuan-perempuan Kota Pasuruan agar dapat menjadi perempuan yang berakhlak dan berwawasan luas, sehingga dapat mencetak kader-kader bangsa yang berahlakul karimah.

Rabu, 02 Desember 2015

Walikota Santri pendukungnya Kyai

PASURUAN- Dukungan demi dukungan berdatangan pada Hasani, Cawali Kota Pasuruan 2015. Kali ini Hasani mendapat restu dari KH. Idris Hamid putra Kyai karismatik Pasuruan KH. Abdul Hamid. Dukungan ini bukan semata karena kedekatan Kyai Idris dengan Hasani, tapi dukungan ini murni dinyatakan kyai Idris karena track record kepemimpinan Hasani 5 tahun yang lalu.

Sebagaimana dijelaskan dalam surat pernyataan yang dibuat Kyai Idris. Bahwasanya kyai Idris mendukung kepemimpinan Hasani atas beberapa pertimbangan. Diantaranya, Hasani dan Yasin adalah santri dan pernah tercatat nyantri di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Yang kedua Hasani mempunyai program dalam memajukan Pondok Pesantren di Kota Pasuruan. Dan yang ketiga Hasani merupakan kader NU yang pernah mejabat sebagai pengurus NU Kota Pasuruan.

Atas tiga dasar itulah, Kyai Idris menghimbau seluruh warga Kota Pasuruan menggunakan hak pilihnya untuk memilih Paslon nomor urut 3 (Hasani-Yasin). selain para warga Kyai Idris juga menghimbau seluruh santri Pasuruan mendukung perjuangan Hasani-Yasin.

Kyai Idris juga menghimbau semua warga untuk menjaga persatuan dan kebersamaan, meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari musibah dan yang terahir menjauhi semua larangan Allah.

Ulama' NU dan warga Nahdliyin bersinergi dukung BERHASIL

PASURUAN- Hari terahir kampanye pilwali Kota Pasuruan, semua paslon unjuk kekuatan, tak terkecuali Paslon nomor urut 3, Hasani-Yasin dengan slogan BERHASIL juga unjuk kekuatan. Dari pantauan pantaupasuruan, warga Kota Pasuruan tumpah ruah dengan berbagai atribut partai pendukung menghadiri kampanye terahir BERHASIL. 

Diatas panggung juga terlihat para Ulama' NU kota Pasuruan menghadiri kampanye terahir pilwali Kota Pasuruan. hal ini semakin membuktikan dukungan penuh ulama' NU untuk paslon Hasani-Yasin. Dibawah panggung tak henti-hentinya masyarakat meneriakkan nama Hasani-Yasin  sambil mengacungkan 3 jari sebagai tanda nomor urut Hasani-Yasin pada pilwali Kota Pasuruan.

Dukungan yang diberikan warga dalam kampaye terahir Hasani-Yasin, menjadi bukti adanya sinergi dua kekuatan besar, iaitu antara Ulama' NU dan warga Nahdliyin  Kota Pasuruan. Dua energi inilah yang akan menjadi kekuatan dukungan BERHASIL menghadapi Pilwali 2015. Sesuai dengan tema yang diusung BERHASIL  dalam kampanye terahirnya " Warga NU nyoblos kader NU".



Gelar Kampanye Tebuka; Hasani-Yasin di Dukung Sejuta Umat


Pasangan calon  dengan jargon “berhasil“ Hasani-Yasin menggelar Kampanye terbuka di Alun-alun Kota Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (2/12/2015).

Dalam kampanye terbuka ini, kedatangan pasangan calon jargon “berhasil“ Hasani-Yasin diiringi ratusan sepeda motor. Hadir dalam kampenye tersebut, sejumlah tokoh yang pengaruh di Kota Pasuruan.

Selain para pengurus partai yang mengusung jargon “berhasil“ Hasani-Yasin, kampanye terbuka yang mengambil tema “ Orang NU Pilih Kader NU”  tersebut juga dihadiri tokoh masyarakat dan alim ulama atau kiai.

Dalam orasi politiknya, Pasangan calon dengan jargon “berhasil“ Hasani-Yasin meminta dukungan masyarakat untuk memilih nomor satu pada 9 Desember 2015.

“Bukan hanya menang dalam Pilkada, tapi Kota Pasuruan lima tahun kedepan akan lebih baik. Program yang telah ada harus dilanjutkan,” ucap Hasani

Ia berjanji, jika terpilih nanti, pihaknya akan menciptakan 5 ribu wirausaha baru, sehingga mampu meningkatkan kesejehteraan dan sistem ekonomi masyarakat. “Semoga ini tidak hanya mimpi, tapi bisa direalisasikan nanti,” katanya.

“Kami berjanji akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan bertekad untuk bisa mensejahterakan masyarakat, karena tujuan kami (Hasani-Yasin, red) maju pada pilkada 2015 hanya untuk menjadikan Kota Pasuruan lebih baik dan Masyarakatnya Sejahtera,” tambah Hasani. zi




BERHASIL pertegas program memajukan Kota Pasuruan dikampanye terahir

PASURUAN- KPU Kota Pasuruan telah menetapkan kampanye terbuka dimulai tgl 30 November sampai 2 Desember, dimana para Paslon diberi jatah 1 hari untuk berkampanye terbuka. Jatah yang diberikan KPU Kota Pasuruan tidak disia-siakan oleh Paslon Cawali-Cawawali Pasuruan nomor urut 3 Hasani-Yasin. Dalam kampanye terahirnya, Hasani mempertegas janji-janjinya untuk memajukan Kota Pasuruan baik dibidang Pendidikan dan ekonomi.

Dalam bidang pendidikan, Hasani menjelaskan sistem pendidikan yang pas untuk Kota Pasuruan adalah sistem pesantren, karena dipesantren ilmu duniawi dilandasi dengan Ilmu Agama. Sehingga balance antara dunia dan ahirat, dan hasilnya adalah sumber daya manusia yang berilmu, kreatif dan berahlak. Insan seperti ini yang dibutuhkan Pasuruan untuk membangun fondasi kekuatan ekonomi dan kebudayaan. "saya ini santri, jadi tau kelebihan pesantren" kata Hasani.

Dengan sumber daya manusia yang berilmu, kreatif, dan berahlak ekonomi berbasis kearifan lokal akan dapat berjalan dengan memanfaatkan suber daya alam yang dimiliki Kota Pasuruan. Ditangan manusia-manusia berilmu, kreatif dan beraklah sumbercdaya alam dapat dikelolah dengan sebaik-baiknya. Hasani menghimbau agar masyarakat kreatif dalam mengelolah kekayaan pasuruan, dan tidak takut akan permasalahan konsumen, karena jika BERHASIL terpilih dalam Pilwali Kota Pasuruan, BERHASIL siap menjadi sales produk-produk lokal Pasuruan baik dipasar nasional dan internasional.

"Kami siap membantu memasarkan produk-produk kreatif dari warga Pasuruan" tuturnya.


Berikan Kesaksian Palsu, Memalukan!


Menjadi kewajiban setiap Muslim menghiasi diri dengan akhlak yang baik. Melalui akhlak, seorang Muslim akan memiliki rasa malu yang tinggi. Di tengah-tengan pilkada serentak pada 9 Desember nanti, masyarakat, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan lain-lain harus bekerja keras untuk mennyukseskan pilkada serntak ini, tentunya dengan amanah, jujur dn tidak melakukan praktik politi uang.

Dalam bukunya 'Selangkah Lagi Anda Masuk Surga', Direktur Pusat Kajian Hadis Jakarta, Ahmad Lutfi Fathullah mengatakan, rasa malu yang dimaksud adalah malu untuk bertindak salah dan melanggar hukum. "Pribadi Muslim yang baik memilliki rasa malu. Bukan rasa malu berbuat baik tapi malu berbuat dosa," kata dia.

Diriwayatkan Ibnu Umar, Rasulullah berjalan melalui seseorang dari golongan Anshar yang sedang menasehati saudaranya agar mengurangi rasa malu. Kemudian, Rasulullah bersabda, biarkanlah dia, sifat malu adalah sebagian dari iman. (Bukhari Muslim).

Juga diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, iman memiliki tujuh puluh atau enam puluh lebih cabang. Yang paling utama ialah ucapan la ilaha illallah, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan sesuatu yang menggangu jalan. Rasa malu adalah salah satu cabang keimanan. (Bukhari Muslim).

Saat ini, begitu banyak mereka yang mengaku Islam tapi tidak memiliki rasa malu berbuat salah. Mulai dari hal besar seperti korupsi hingga dengan mudahnya memberikan kesaksian palsu.

Padahal memberikan kesaksian palsu merupakan ciri dari orang munafik yang dibenci Allah. Diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, tanda orang munafik ada tiga yakni jika berbicara dia berdust, jika berjanji ia ingkar, dan bila dipercaya dia khianat.

Tiga tanda itu sudah banyak kita lihat. Bahkan kita bisa melihat secara langsung dari televisi. Diriwayatkan Ibnu Umar, Rasulullah berkata, sebesar-besarnya dusta adalah seseorang yang memaksakan kedua matanya melihat padahal dia tidak melihat (Bukhari Ahmad).

Dalam Syarah Riyadhus Shalihin, ucapan palsu didefinisikan sebagai sebuah kebohongan dan perbuatan yang mengada-ada.

Perbuatan ini merupakan salah satu dari dosa-dosa yang membinasakan dan paling berat ketentuan hukum haramnya. Syekh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin menerangkan saksi palsu sebagai seseorang bersaksi terhadap sesuatu yang dia tidak mengetahui atau mengetahui yang sebaliknya.

Saleh al-Fauzan dalam Fikih Sehari-hari berpendapat, seorang saksi haruslah menjelaskan apa yang telah ia saksikan dan ketahui. Kesaksian yang benar adalah sebuah kewajiban yang hukumnya fardu kifayah. Allah SWT berfirman, “Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberikan keterangan) apabila mereka dipanggil.” (QS al Baqarah [2] : 282). 

Ibnu Abbas dalam menafsirkan ayat ini menyatakan, ini merupakan perintah untuk menunaikan persaksian dan menyampaikannya kepada hakim. Sebab, hal itu sangat dibutuhkan untuk menegakkan kebenaran dan hak.
Dari Abu Bakrah RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Maukah kau kuberi tahu tentang dosa besar yang paling besar?” Kami menjawab, “Ya, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Menyekutukan Allah dan durhaka  kepada kedua orang tua.” Ketika itu beliau sedang bersandar, kemudian beliau duduk lalu bersabda lagi, “Ketahuilah demikianlah pula ucapan bohong!” Beliau mengucapkannya berulang-ulang sehingga kami berkata, “Mudah-mudahan beliau diam.” (HR Bukhari Muslim). Allahu A'lam




Hasni-Yasin Kota Pasuruan Bakal Jadi Kota Santri


PASURUAN—Palon Hasani-Yasin, mewacanakan Kota Pasuruan untuk dijadikan sebagai kota santri, bahkan sudah dibahas dalam musyawarah pimpinan daerah sewaktu menjabat menjadi Wali Kota pada periode sebelumnya. "Selama ini kota santri sebatas sebagai 'brand image' saja, tetapi kami ingin kota santri menjadi ikon Kota  Pasuruan," kata Hasani di kediamannya, Rabu (2/12/2015).

Menurutnya, Kota Pasuruan sejak berdiri sudah memiliki banyak pondok pesantren dan warganya banyak yang menuntut ilmu sebagai santri. Maka dari itu, pemkot saat ini terus menggejot pendidikan keagamaan sejak usia dini. Selain itu, pesantren juga akan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

"Kami juga berharap setiap anak berusia dini sudah bisa membaca Al Quran," kata dia.
Ia mengatakan harus diakui selama ini pendidikan agama di sekolah reguler sangat kurang, sehingga pesantren khususnya santrinya diharapkan bisa memberikan pendidikan agama tambahan.  Hasani mengatakan masyarakat di Kota Pasuruan yang berada di lingkungan ponpes diharap bisa terikat hubungan melalui berbagai kegiatan mulai dari sosial hingga budaya.

Saat ini sudah mulai terlihat banyak masyarakat khususnya pelajar yang senang belajar di ponpes karena mempunyai metode yang lebih menarik ditambah ekstrakulikuler yang bisa dikatakan istimewa. zi



Wali Kotaku Santri


PASURUAN-Mujiono, Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Mmerasa girang, ketika paslon Hasani-Yasin mendapatkan posisi pertama di hati masyarakat Kota Pasuruan. Tidak hanya bangga kepada sosok kepemimpinan Hasani, tetapi ia lebih mengagumi ke-santrian Hasani. Ia banyak bercerita mengenai sosok Hasani, Mujiono tidak berupaya membuat asumsi konyol, di tengah mendekati pilkada serentrak pada 9 Desember nanti atau membuat pengakuan palsu.

“Sosok kebaikan Hasani memang tidak terhitung. Selain, menjadi pemimpin yang amanah, ia juga santri yang berkualitas,” kata Mujiono.

Mujiono berharap besar, pada 9 Desember 2015 nanti, paslon dengan jargon berhasil itulah yang menjadi pionir, bukan mendukung karena ada unsur kekeluargaan, tetapi kepemimpinan Hasani-Yasin sudah terbuktu. Puluhan prestasi, merupakan kinerja apik Hasani. Hasani bukan type pemimpin yang bisa menjual janji, berbicara tampak sigap namun tak terbukti.

“Kesuksesan tim sukses Paslon Hasani-Yasin untuk memperoleh massa, tidak lain adalah pengaruh dari sosok Hasani-Yasin yang berkualitas,” katanya.

Memilih pemimpin, harus berorientasi pada masa depan. Artinya, memilih pemimpin harus jelas perjalanan karirnya agar tidak menyesal di kemudian hari. Sosok Hasani-Yasin merupakan sosok yang pas, untuk kembali memimpin Kota Pasuruan karena sudah terbukti sepak terjangnya.  Kota yang dipimpin oleh santri yang sudah terbukti kredibilitasnya, maka akan berdampak pada penerapan pola pendidikan di usian dini.

“Mengapa memilih santri? Minimal bisa menggunakan APBD dengan baik,” pungkasnya. #zi




Selasa, 01 Desember 2015

Hasani : Rasulullah sangat memperhatikan pendidikan "Agama dan kearifan lokal"

Islam Nusantara Bag 4
Lima Pondasi negara yang diterapkan Rasulullah dalam membangun peradaban madinah, seharusnya dapat diamalkan demi sebuah kemajuan baru. dari lima Pondasi negara Madinah, kota Pasuruan sudah memiliki modal Pondasi yang pertama, iaitu masyarakat yang beriman. bahkan Kota Pasurusan mendapat julukan Kota Santri.Pondasi awal ini harus kita kokohkan lagi sehingga tidak ada lagi krisis moral di kota Pasuruan.

Adapun pondasi yang kedua hanya akan tercapai melalui pendidikan, pentingnya sebuah pendidikan pada sebuah peradaban telah diajarkan oleh Rasulullah berabad-abad silam. sebagaimana dikisahkan, Muhammad SAW sebagai pemimpin masyarakat sangat memperhatikan persoalan pendidikan. Beliau menyatakan bahwa pendidikan atau menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang, laki-laki dan perempuan. 

Beliau juga tidak membuang-buang kesempatan untuk mencerdaskan masyarakat Madinah. Rasulullah SAW sangat menyadari pentingnya kemampuan membaca dan menulis. Ketika Perang Badar usai, ada 70 orang Quraisy Makkah menjadi tawanan, masing-masing mereka diminta untuk mengajar 10 orang anak-anak dan orang dewasa Madinah dalam membaca dan menulis sebagai salah satu syarat pembebasan mereka. Akhirnya 700 orang terbebas dari buta huruf. Lalu, masing-masing mereka pun diminta menjadi guru bagi orang lain yang belum mampu membaca dan menulis. 

Begitulah cara Muhammad SAW 1434 tahun yang lalu memperhatikan pendidikan dan juga guru sebagai agen perubahan dan teladan utama untuk generasi emas di masa datang.

Dalam sebuah kemajuan peradapan, pendidikan mempunyai peranan strategis membangun sumber daya manusia yang siap dan mampu bersaing. hal ini perlu diterapkan di Kota Pasuruan dengan cara : 1. mensejahterakan hidup guru 2. memberikan pendidikan yang layak bagi semua warga Pasuruan 3. meningkatkan mutu pendidikan, sehingga dapat mewujutkan masyarakat intelektual yang mampu mandiri dalam memajukan Pasuruan."ini modal kedua yang harus dibangun pemimpin Pasuruan untuk kemandirian dan kemajuan" Tutur Hasani.

Hasani : Peran penting NU dalam Pembangunan "Agama Dan Kearifan lokal"

Islam Nusantara Bag 3

Pondasi yang pertama membangun kemajuan adalah insan yang bertakwa.Agama sngatlah penting untuk kehidupan manusia. tatanan masyarakat tampa dilandasi Agama, akan berpengaruh pada prilaku masyarakat tersebut, karena Agama adalah sumber moral, petunjuk kebenaran, informasi, dan bimbingan rohani bagi manusia.

Agama lah yang membimbing kita kepada moral, perilaku dan cara hidup yang diridhai Allah. Allah telah menjelaskan dalam Al-Qur’an bahwa orang yang patuh kepada agama berada di jalan yang benar, sedangkan yang lainnya akan tersesat.Dia yang dadanya terbuka untuk Islam mendapat cahaya dari Tuhannya. Sungguh celaka orang-orang yang berkeras untuk tidak mengingat Allah! Mereka dalam kesesatan yang nyata. (Surat az-Zumar: 22)

Pada lingkungan masyarakat yang tak beragama, orang cenderung melakukan beragam tindakan yang tak bermoral. Perbuatan buruk seperti penyogokkan, perjudian, iri hati atau berbohong merupakan hal yang biasa. Hal demikian tidak terjadi pada orang yang ta’at kepada agama. Mereka tidak akan melakukan semua perbuatan buruk tadi karena mengetahui bahwa ia harus mempertanggungjawabkan semua tindakannya di akhirat kelak. Sukar dipercaya jika ada orang mengatakan, Saya ateis namun tidak menerima sogokan”, atau Saya ateis namun tidak berjudi. Mengapa? Karena orang yang tidak takut kepada Allah dan tidak mempercayai adanya pertanggungjawaban di akhirat, akan melakukan salah satu hal di atas jika situasi yang dihadapinya berubah

Seorang yang beragama tak akan berperilaku demikian, karena ia takut kepada Allah dan tak akan pernah lupa bahwa Allah selalu mengetahui niat dan pikirannya. Dia beramal setulus hati dan selalu menghindari perbuatan dosa. Konsep pertama yang akan hilang pada sebuah lingkungan tak beragama adalah konsep keluarga. Nilai-nilai yang menjaga keutuhan keluarga seperti kesetiaan, kepatuhan, kasih-sayang dan rasa hormat akan ditinggalkan sama sekali. Harus diingat bahwa keluarga merupakan pondasi dari sistem kemasyarakatan. Jika tata nilai keluarga runtuh, maka masyarakat pun akan runtuh. Bahkan bangsa dan negara pun tidak akan ada lagi, karena seluruh nilai moral yang menyokongnya telah musnah.

Pondasi takwa inilah yang harus dibangun oleh para ulama' melalui pesantren-pesantren, agar tatanan masyarakat dapat kokoh dengan landasan moral. sehingga tidak akan adalah lagi permaslahan-permasalahan yang muncul akibat krisis moral. Hasani mengatakan "disinilah peran penting Ulama' dalam ikut andil membangun kemajuan".

Minggu, 29 November 2015

Hasani : Pondasi Rasulullah membangun peradaban "Agama dan kearifan lokal" (Islam Nusantara Bag 2)

Pertanyaannya sekarang apakah kemajuan yang diperoleh masyarakat jepang sesuai dengan Islam? sebelum jepang melakukan semua itu, Islam sudah melakukannya berabad-abad silam. Seharusnya kita sebagai ummat Islam banyak belajar dari apa yang dilakukan Rasullullah dalam membangun agama, kebudayaa, persatuan, politik, dan ekonomi pada masanya.

Apa yang dilakukan Rasulullah sebenarnya sudah diterapkan para Founding Fathers Indonesia lewat dasar negara Indonesia yang berupa pancasila, kita hanya lupa atau pura-pura tidak ingat untuk mengamalkan dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa.

Cita-cita sebuah negara adalah kesejahteraan warganya, lalu apa negara kita sudah mencapai tujuan itu?. jika tidak, siapa yang harus disalahkan? dalam membangun sebuah negara kita perlu mengamalkan 5 hal yang dilakukan Rasullullah dalam membangun sebuah peradapan besar, 5 hal itu ialah :
  1. Pondasi awal bagunan negara adalah ketuhanan, Rasulullah memulainya dengan mempersaudarakan masarakat Mekkah dengan keimanan (ketuhanan yang maha esa). karena dengan agama masyarakat sebuah negara akan memiliki moralitas yang baik..
  2. Membangun persaudaraan secara budaya lewat persaudaraan kaum muhajirin dan kaum anshar sehingga tercipta sebuah keadilan diantara kedua kaum yang dipersaudaran lewat ajaran-ajaran agama/pendidikan (kemanusiaan yang adil dan beradab).
  3. Pemersatuan yang lebih luas dilakukan Rasulullah dengan piagam Madinah, antara muslimin, yahudi, nasrani, atar suku di madinah (persatuan indonesia) walau berbeda-beda mempunyai cita-cita yang sama.
  4. Mengumpulkan pembesar-pembesar setiap kaum untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat madinah (kerakyatan yang dipimpin oleh hikma kebijaksanaan perwakilan) dengan demikin apapun kebijakan sebuah pemerintahan mendapat dukungan penuh oleh masyarakat. 
  5. Membangun perekonomian masyarakat madinah atas dasar kearifan lokal, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat madinah memenuhi kebutuhan ekonominya dengan cara memanfaatkan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang mereka miliki. Perekonomian masyarakat madinah saat itu mandiri, tidak tergantung pada negara lain. sehingga tercipta kesejahteraan sosial (keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia).


kelima dasar itulah yang dengan sendirinya akan membentuk sebuah negara dan dengan sendirinya pula rasulullah diangkat sebagai negarawan sejati yang diakui diseluruh dunia.    


Bag 2

Hasani : Melihat proses membangun peradaban "Agama dan kearifan lokal" (Islam Nusantara Bag 1)

Negara-negara berkembang saat ini belum mampu keluar dari ketergantungan dari barat secara politis dan ekonomis. hampir semuanya terperangkap dalam global strategy negara besar. Mental ketergantungan ini yang menjadi kendala kemandirian sebuah negara berkembang.sehingga sumber daya alam dan sumber daya manusia kurang tioptimalkan, akibatnya negara-negara berkembang hanya menjadi ladang pemasaran produk barang dan jasa negara maju.

Selama ini kita hanya silau dengan kemajuan yang diraih oleh negara-negara maju, tampa melihat proses panjang yang dilalui negara-negara tersebut membangun perekonimiannya. Kita bisa lihat dari cara hidup masyarakat negara berkembang yang mengikuti kebudayaan negara-negara maju, ini menjadi bukti kemunduran dalam segi politis dan ekonomi sebuh negara.

Seharusnya kita belajar pada proses yang negara maju alami, bukan mencontoh kemajuan yang sudah mereka capai. sebut saja Jepang, negara yang mengalami kehancuran dalam perang dunia kedua dapat bangkit dan maju pesat menjadi macan asia. Kemajuan ini tidak terlepas dari strategi yang dicanangkan pemerintah, dukungan penuh dari masyarakat jepang dan proses panjang dalam membangun perekonimian dengan landasan kearifan lokal.

Kita bisa lihat sekarang yang telah dicapai jepang dengan membangun perekonomian atas dasar kearifan lokal, saat ini mereka maju secara ekonomi dan teknologi tanpa harus meninggalkan kultur sosial, kebudayaan dan agama. kita masih dapat melihat orang jepang memakai kimono atau para orang tua mengajak anak mereka berkunjung ke kuil Shinto.




Bag 1

Hasani : Jangan takut kata "Islam Nusantara", karena ada Piagam Madinah


Islam Nusantara yang di usung pasangan calon walikota pasuruan Hasani-Yasin menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat Pasuruan, khususnya kalangan masyarakat non muslim. Islam Nusantara seperti apa yang akan diterapkan di kota Pasuruan yang warganya terdiri dari berbagai etnis, agama dan budaya harus dijelaskan.

Fobia golongan minoritas harus dijawab secara detail oleh BERHASIL, sehingga dikemudian hari tidak terjadi polemik yang berkepanjangan dikalangan golongan mayoritas dan minoritas ketika Hasani-Yasin memimpin Kota Pasuruan lima tahun kedepan. Hal ini sebagaimana diungkapkan salah satu tokoh lintas agama Kota Pasuruan. "Hal ini harus dijelaskan, agar dukungan kami pada BERHASIL semakin mantap". tuturnya

Ditempat tepisah Calon Walikota Pasuruan nomor urut 3, Hasani menjelaskan, Islam Nusantara adalah Islam damai, sebagai mana yang dilakukan Rasulullah di madinah dengan Konstitusi Madinah (Piagam Madinah). Dokumen yang disusun oleh Nabi Muhammad SAW, yang merupakan suatu perjanjian formal antara ummat Islam dengan semua suku-suku dan kaum-kaum penting di Yathrib (kemudian bernama Madinah) pada tahun 622 Masehi.

Piagam Madinah terdiri dari 47 pasal yang terdiri dari hal Mukaddimah, dilanjutkan oleh hal-hal seputar Pembentukan umat, Persatuan seagama, Persatuan segenap warga negara, Golongan minoritas, Tugas Warga Negara, Perlindungan Negara, Pimpinan Negara, Politik Perdamaian dan penutup. Dengan tujuan  menetapkan sejumlah hak-hak dan kewajiban-kewajiban bagi semua penduduk madinah, sehingga membuat mereka menjadi suatu kesatuan komunitas yang bersama-sama memajukan kota madinah.

"Persatuan seperti ini penting, untuk memajukan sebuah wilayah" kata Hasani. 

Dengan demikian tidak akan ada diskriminasi dari golongan mayoritas pada minoritas, semua kewajiban dan hak-hak warga kota dijamin secara bersama-sama. itulah Islam Nusantara.
  

Sabtu, 28 November 2015

Hasani memahami Islam Nusantara

Islam Nusantara adalah Islam yang tidak memusuhi ataupun memberangus budaya yang ada. Justru budaya setempat diakomodir dan dilestarikan selama tidak bertentangan dengan aturan atau syariat Islam.

Al-Quran sebagai sumber utama Agama Islam memuat tiga ajaran. Pertama, ajaran akidah, yaitu sejumlah ajaran yang berkaitan dengan apa yang wajib diyakini oleh mukallaf menyangkut eksistensi Allah, malaikat, para utusan, kitab-kitab Allah, dan hari pembalasan. 

Kedua, ajaran akhlak/tasawuf, yaitu ajaran yang berintikan takhalli dan tahalli, yakni membersihkan jiwa dan hati dari sifat-sifat tercela dan menghiasinya dengan sifat terpuji. Ketiga, ajaran syariat, yaitu aturan-aturan praktis (al-ahkam al-‘amaliyah) yang mengatur perilaku dan tingkah laku mukallaf, mulai dari peribadatan, pernikahan, transaksi, dan seterusnya.

Yang pertama dan kedua,sifatnya universal dan statis, tidak mengalami perubahan di manapun dan kapanpun. Tentang keimanan kepada Allah dan hari akhir tidak berbeda antara orang dahulu dan sekarang.

Islam Nusantara akan  berperan penting dalam menciptakan kehidupan keberagamaan yang kondusif di Indonesia. kata Hasani, hal itu telah konsisten dilakukan NU sejak organisasi terbesar di Indonesia ini didirikan. Islam dan nasionalisme tidak perlu dipertentangkan. Karena keduanya ada semangat kebangsaan."Saya berjanji akan menjaga amanat NU jika terpilih". tuturnya

NU Kota Pasuruan titip Islam Nusantara pada Hasani.

Indonesia sebagai negara dengan bermacam suku, bahasa dan budaya, sangat wajar jika ummat islam di indonesia dekat dengan kebudayaan ditempat mereka tinggal.kedekatan itulah yang melandasi tercetusnya konsep Islam Nusantara. Hal ini juga yang membedakan islam indonesia dengan yang ditimur tengah.

Ummat islam indonesia harus menyatu dengan budaya, selama budaya itu baik dan tidak bertentangan dengan ajaran islam. Penyatuan ini semakin membuat indah islam, karena sudah sunna Tuhan, bahwa manusia mempunyai agama dan budaya.

Islam Nusantara atau Islam damai ala Indonesia, seperti yang diprmosikan NU, harus terus dilestarikan. Islam di Indonesia telah melewati fase yang menarik. Pascalengsernya Suharto, Indonesia banyak menghadapi konflik horizontal, mulai dari konflik etnis hingga agama, yang tak jarang diwarnai kekerasan.Namun, Indonesia berhasil mengatasi rintangan itu. Terkadang ada preman yang menyerang gereja, Ahmadiyah, Syiah. Tapi itu tidak meluas besar-besaran, seperti di Suriah, Pakistan dan sebagainya.

Ulama' NU kota Pasuruan yakin konsep Islam Nusantara merupakan konsep yang ideal untuk membangun bangsa, oleh karena itu Kota Pasuruan butuh pemimpin yang mampu memahami dan mengimplementasikan Islam Nusantara seperti sosok Hasani untuk memimpin Kota Pasuruan. 

Wapres JK : Adipura bukti sukses calon Petahan dalam memimpin

Selama ini pelaksanaan pilkada tidak terlepas dari praktek-praktek kotor seperti politik uang dan black campaign. Sudah saatnya kesan buruk dalam pemilu dirubah dengan kesan positif. Tidak salah jika dalam pilkada serentak kali ini, isu kebersihan dan lingkungan dijual dalam kampanye para calon walikota dan bupati. 

Isu kebersiahn dan lingkungan sering kali tak terdengar pada tema kampanye pilkada, yang terdengar hanya bagi-bagi sembako atau uang yang sering disebut serangan fajar. pemilu selalu menjejali warga dengan rayuan tidak mendidik.

Rakyat jangan mau dibohongi dengan sembako atau uang dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2015, rakyat harus menggunakan hak pilihnya dengan baik tanpa terpengaruh sembako dan uang. Apabila suaranya ditukar dengan sembako atau uang, ada risiko calon jika yang dipilihnya menang dalam lima tahun ke depan mereka tidak akan diurus dengan baik. Bupati atau wali kota yang terpilih akan lebih mengurus pemodal-pemodal yang telah membantunya.

Sudah saatnya memberi pendidikan politik yang baik untuk warga, agar kampanye tidak selalu 
bagi sembako, tebar uang dan hiburan dangdut.

Wapres JK menyampaikan, anugerah Adipura dalam kebersihan lingkungan dapat menjadi nilai tambah bagi pemimpin petahana yang ikut dalam pilkada. 

"Hal yang paling penting, setiap yang memegang piala (penghargaan Adipura) ini apabila mengingin ikuti pilkada, pasti kesempatannya besar dapat (menang pemilihan)," ucap JK. 

Kota Pasuruan merupan salah-satu Kota yang mendapat anugrah piala Adipura dengan katagori Kota sedang. hal ini menjadi bukti prestasi pemerintah Kota Pasuruan.

Jumat, 27 November 2015

Solusi Abah Hasani soal preman baliho

Faktor berkembangnya premanisme ditanah air tidak terlepas dari ekonomi. Pada saat ekonomi suatu daerah semakin sulit dan angka pengangguran semakin tinggi. Akibatnya kelompok usia produktif mencari cara untuk bertahan hidup dengan mencari penghasilan melalui pemerasan yang dikemas dalam bentuk penyedia jasa yang tidak dibutuhkan masyarakat. Jasa yang disediakan biasanya identik dengan dunia kriminal dan kekerasan. 
  
Premanisme di indonesia semikin sulit diberantas jika permasalahan ekonomi dan pengangguran tidak dapat diselesaikan pemerintah. Tidak seharusnya seorang pejabat mengutuk tindakan preman, tanpa memberi solusi ekonomi dan lapangan kerja kepada mereka. Karena kedua faktor itulah yang membuat premanisme semakin berkembang dan menjamur.

Aksi pengrusakan baliho di kelurahan petahunan kecamatan Gadingrejo oleh sekelompok preman tidak perlu dikutuk, justru seharusnya penyelaisaannya dengan strategi dan program yang dimiliki seorang pejabat untuk memajukan ekonomi dan mengurangi pengangguran. dengan demikian praktik premanisme bisa ditekan serendah mungkin, bahkan bisa hilang dalam kehidupan masyarakat.

"Preman melakukan itu demi uang, jadi permasalahan utamanya lapangan kerja. Dan yang lebih penting proses hukum tetap berjalan" kata Abah Hasani.

Untuk menangkal semakin maraknya premanisme di kota Pasuruan, Aba Hasani siap meningkatkan mutu pendidikan dan menyediakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat usia produktif.   

5 Mantan relawan SEHAT dukung BERHASIL

Semakin dekatnya pilwali kota Pasuruan, banyak kejadian-kejadian diluar dugaan oleh semua Paslon yang berkompetisi dalam pilwali Kota Pasuruan. Salah satunya mundurnya lima pengurus partai Golkar kelurahan kebonsari kecamatan Panggungrejo. kelima pengurus tersebut diantaranya Herman Hari Subiyanto, Hari Mulyono, M Ali, M Muchtar dan Saiful. Dengan tanpa ragu kelima pengurus tersebut menyatakan mundur dari kepengurusan dan secara terang-terangan mendukung Pasangan Calon walikota Hasani-Yasin (BERHASIL) yang didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dihadapan calon walikota Hasani dan warga, dengan tegas mereka menyatakan mundur dan siap memenangkan pasangan Hasani-Yasin dalam pemilihan walikota Pasuruan. Sontak peristiwa itu mengagetkan relawan BERHASIL yang tengah berkumpul dalam acara sosialisasi bersama Hasani.

Menurut kesaksian salah satu relawan, kelima pengurus Partai Golkar kelurahan Kebonsari itu melepas atribut berwarna kuning dan mereka menyatakan bergabung dengan relawan BERHASIL
mereka merasa di abaikan oleh partai dan tim sukses pasangan SEHAT. atas dasar kecewa kelimanya mengundurkan diri.

Sebelumnya kelima pengurus PK Golkar Kebonsari beberapa kali meminta kepada atasan (DPD Partai Golkar kota Pasuruan) untuk menggelar konsolidasi dikelurahan Kebonsari, namun tidak ada tanggapan. terahir kali mereka diundang berkumpul sesudah lebaran Idul Fitri, setelah itu tidak ada komunikasi lanjutan.   

Hasani siap tingkatkan lagi penjualan mebel Pasuruan

Saat ini pusat Furniture kayu di pulau Jawa didominasi dua daerah, mabel jepara dan mabel Pasuruan.
pusat mebel Jawa Timur berpusat di kota Pasuruan.  Mebel pasuruan memiliki ciri khas yang berbeda dengan produk mebel jepara, ciri khas itu adalah harganya yang murah. Sehingga mebel pasuruan menjadi produk unggulan jawa timur khususnya Pasuruan.

Penduduk di kota Pasuruan sebagian besar berprofesi sebagai tukang kayu, tukang ukir, tukang bubut dan sebagai pedagang furniture, dan perkiraan ada 3000 pengusaha furniture di kota Pasuruan yang masih aktif, dan menjadi jujugan bagi para pedagang furniture yang ada di wilayah Jawa timur mayoritas berbelanja furnitur di Pasuruan, tepatnya di daerah Bukir atau lebih terkenalnya pasar mebel Bukir.

Pada tahun 2013, SBY berkunjung ke sentra industri mebel Pasuruan, Sesampainya di Pasar Mebel Bukir, SBY menyempatkan diri untuk berkeliling melihat hasil karya perajin kayu. SBY juga berdialog langsung dengan perajin untuk mengetahui lebih jauh potensi dan kendala pemasaran produknya.

Hasani mengungkapkan, kunjungan presiden SBY pada 2013 menjadi pendorong makin terkenalnya industri mebel Bukir, baik ditingkat nasional maupun internasional.

"Jika terpilih lagi sebagai walikota, saya ingin meningkatkan lagi penjualan industri mebel bukir. agar buyer nasional dan internasional semakin yakin kwalitas mebel Bukir". kata Hasani.

Kamis, 26 November 2015

Abah Hasani rindu lagu dari Laskar Suropati

Mens sana in corporesano (dalam jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat), ungkapan itu yang diutarakan Abah Hasani ketika ditanya persoalan prestasi Kota Pasuruan dalam bidang olah raga.

disela-sela kesibukannya menjelang pilwali Kota Pasuruan, calon walikota nomor urut 3, Abah Hasani menyempatkan diri berolah raga bersama relawan BERHASIL. Hal ini semata-mata untuk menjaga kesehatan fisiknya, lebih-lebih menjelang pemilihan Walikota Pasuruan.

Apa yang dilakukan Abah Hasani untuk mengajak masyarakat Pasuruan agar mau berolah raga dan mencintai Olah raga. Dengan mau berolah raga, masyarakat kota Pasuruan akan mencintai Olah raga, dan ketika sudah cinta prestasi oleh raga akan tercapai.

"saya ingin membangun prestasi lewat kebiasaan baik" tutur Abah Hasani.

Melihat ketatnya kompetisi Piala Sudirman, Abah Hasani ingin suatu saat Persekab Pasuruan dapat menjadi kontestan turnamen bergengsi ditanah air. Abah Hasani menhimbau warga kota Pasuruan mendukung program cinta Olah raga untuk kemajuan olah raga kota Pasuruan khususnya sepak bola.
"saya rindu mendengar nyayian Laskar Suropati di stadion" tutup Abah Hasani.

Kerja nyata Hasani membangun ekonomi lewat 3 SDA

Kota Pasuruan terletak terletak diantara lintas 112 ‘ 30 BT, 7’ Bujur Selatan merupakan dataran rendah, sebelah utara berpantai yang terdiri dari 3 Kecamatan dan 34 Keluarahan. 
Batas Administratif Kota Pasuruan Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Madura, Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Rejoso Kab.Pasuruan, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Gondangwetan dan kecamatan Pohjentrek, Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kec. Kraton Kab.Pasuruan. 

Dengan luas daerah 3.529 Km2. sebagai salah satu Kota di propinsi jawa timur, kota Pasuruan memiliki potensi sumberdaya alam yang memadahi untuk mensejahterakan warganya. khususnya 3 SDA unggulan.

1. Hutan bakau mempunyai kemampuan untuk memberikan manfaat produksi dibidang perikanan, misalnya udang yang merupakan komoditi eksport, selain tiu hutan bakau memberikan manfaat sebagai pelindung, yaitu pengatur tata air, mencegah banjir, mencegah Agrasi, pengawet dan pemelihara kesuburan tanah. dan yang terahir sebagai hutan suaka dan hutan wisata.

2. Tambak ikan,  secara ekonomi dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat karena dapat memberikan sumber nafkah dari hasil tambak udang maupun bandeng, karena selain dikonsumsi sendiri juga dikirim keluar daerah kota Pasuruan. 

3. Potensi daerah. Pertama adanya kawasan Pelabuhan kota Pasuruan yang belum dikelola oleh Pemkot Pasuruan dan masih dalam naungan Propinsi Jatim dengan sistem Pelabuhan Rakyat ( PELRA) dan digunakan sandar Kapal Motor yang mengangkut kayu dari Kalimantan, Garam dari Madura, mengangkut sembako, bahan bangunan dari Pasuruan juga kapal-kapal milik nelayan Lokal. 

Kedua adanya kawasan Industri Funiture yang bergerak dalam bidang kerajinan mebel, home industri logam dan budi daya rumput laut. 

"Tiga potensi ini sudah dikembangkan saat kepemimpinan saya 5 tahun kemaren, tinggal dikembangkan dan ditingkatkan" tutur Abah Hasani.

Selama lima tahun, potensi 3 SDA ini menggenjot pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan, bisa dibayangkan jika 3 potensi ini ditopang dengan potensi-potensi Kota pasuruan yang lain. Kota Pasuruan bisa menjadi kota besar.

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com